Kamis, September 05, 2013

KOALISI GENDUT, RAKYAT TAK AKAN TERURUS!

KOALISI GENDUT, RAKYAT TAK AKAN TERURUS!

Koalisi pasti dibangun diatas konsesi yg bisa berupa jabatan, jatah proyek ataupun uang. Koalisi yg terlalu gendut secara otomatis tidak akan membuat sebuah pemerintahan berjalan efektif. Kenapa demikian? Karena pemerintahan yg menang dan terbentuk nanti akan lebih sibuk memikirkan bagaimana berbagi kekuasaan dan berbagi "rezeki" dgn partai koalisinya dibandingkan mengurus Rakyat.

Nah, di Kabupaten Bogor saat ini ada sebuah Koalisi Raksasa yg mendukung Bupati Incumbent, jumlah partai koalisinya mencapai 10 partai. Wadaauww... Gak bisa dibayangin bagaimana "bagi-bagi" kue kemenangan jika si kandidat dgn koalisi gendutnya menang jadi Bupati.

APBD Kabupaten Bogor yg berjumlah sekitar Rp 4,3 Trilyun/tahun pasti akan jadi keroyokan para kontraktor dari 10 partai koalisi. Kalau tiap partai koalisi punya 10 kontraktor saja, berarti nanti akan ada 100 kontraktor yg harus dibagi kue kemenangan.

Pada akhirnya jika Calon Bupati dari koalisi gendut ini menang, bisa dipastikan proyek2 pembangunan Pemda akan dihabiskan sebagai "upah" dukungan bukan didasarkan pada kepentingan Rakyat.

Lalu bagaimana Bogor lima tahun mendatang? Hmmm bukan bermaksud meramal, tapi sepertinya bisa dipastikan, bila koalisi gendut menang maka Rakyat tak akan sempat di urus. Artinya, jalan di Rumpin akan tetap hancur, Pembangunan sekolah akan terhambat, dll krn Bupati dari Koalisi Gendut pasti akan dirongrong oleh partai2 koalisinya dan kontraktor2/ pengusaha2 dari partai koalisi itu.

Logika sederhananya, orang Gendut banyak makan, koalisi Gendut juga pasti akan butuh banyak proyek yg "dimakan"

(Sebarkan untuk menjadikan Rakyat Kabupaten Bogor menjadi Pemilih Cerdas menuju Bogor yg lebih baik tanpa Koruptor)

Tidak ada komentar: